a. Memahami
karakteristik sensor Infrared dan sensor sentuh.
b. Membuat
rangkaian kontrol garasi dengan sensor Infrared dan sensor sentuh.
c.
Menjalankan dan menganalisa rangkaian kontrol pintu ruko
dengan Infrared dan sentuh .
a. resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang berguna untuk menghambat aliran
arus listrik sehingga tidak terjadi short circuit. mempunyai resistansi yang
berbeda beda sesuai kebutuhan. Cara membaca resistor :
b.
Kapacitor
Capasitor
pada rangkaian berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Cara
menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan kode tersebut adalah sebagai berikut :
Kode : 473Z
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
\
Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut adalah daftar Nilai Toleransinya :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
473Z = 47,000pF +80% dan -20% atau berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.
Jika di badan badan Kapasitor hanya bertuliskan 2 angka, Contohnya 47J maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Kode : 47J
Nilai Kapasitor = 47 x 100
Nilai Kapasitor = 47 x 1
Nilai Kapasitor = 47pF
Jadi Nilai Kapasitor yang berkode 47J adalah 47 pF ±5% yaitu berkisar antara 44,65pF ~ 49,35pF
Jika di badan Kapasitor tertera 222K maka nilai Kapasitor tersebut adalah :
Kode : 222K
Nilai Kapasitor = 22 x 102
Nilai Kapasitor = 22 x 100
Nilai Kapasitor = 2200pF
Toleransinya adalah 5% :
Nilai Kapasitor = 2200 – 10% = 1980pF
Nilai Kapasitor = 2200 + 10% = 2420pF
Jadi Nilai Kapasitor dengan Kode 222K adalah berkisar antara 1.980 pF ~ 2.420 pF.
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
\
Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut adalah daftar Nilai Toleransinya :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
473Z = 47,000pF +80% dan -20% atau berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.
Jika di badan badan Kapasitor hanya bertuliskan 2 angka, Contohnya 47J maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Kode : 47J
Nilai Kapasitor = 47 x 100
Nilai Kapasitor = 47 x 1
Nilai Kapasitor = 47pF
Jadi Nilai Kapasitor yang berkode 47J adalah 47 pF ±5% yaitu berkisar antara 44,65pF ~ 49,35pF
Jika di badan Kapasitor tertera 222K maka nilai Kapasitor tersebut adalah :
Kode : 222K
Nilai Kapasitor = 22 x 102
Nilai Kapasitor = 22 x 100
Nilai Kapasitor = 2200pF
Toleransinya adalah 5% :
Nilai Kapasitor = 2200 – 10% = 1980pF
Nilai Kapasitor = 2200 + 10% = 2420pF
Jadi Nilai Kapasitor dengan Kode 222K adalah berkisar antara 1.980 pF ~ 2.420 pF.
c.
Transistor
Transistor adalah
komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai
penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya.
Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak
ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika.
d.
Relay
Relay
adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik
yang dioperasikan menggunakan listrik. Relay disebut sebagai komponen
electromechanical karena terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau
elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.
e. Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat
merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat
digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.
f. Motor DC
Motor DC adalah suatu
perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC
idisebut sebagai Motor Arus Searah.
Komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan
maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah
yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control
TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
h. Push Button Switch
Push
button switch (saklar tombol dorong) adalah jenis saklar dua posisi yang
dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan
memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya.
Infra red (IR)
detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika yang dapat
mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor infrared terdiri
dari Led infra red sebagai pemancar (transmitter) dan pada bagian penerima
(receiver) terdapat photodioda,phototransistor. Sensor infra merah atau
detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu modul dan
dinamakan sebagai IR Detector Photomodules. IR Detector Photomodules merupakan
sebuah chip detektor inframerah digital yang di dalamnya terdapat fotodiode dan
penguat.
Konfigurasi pin infra red (IR) receiver atau penerima infra merah tipe TSOP
adalah output (Out), Vs (VCC +5 volt DC), dan Ground (GND). Sensor penerima inframerah
TSOP ( TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules ) memiliki fitur-fitur
utama yaitu fotodiode dan penguat dalam satu chip, keluaran aktif rendah,
konsumsi daya rendah, dan mendukung logika TTL dan CMOS. Detektor infra merah
atau sensor inframerah jenis TSOP (TEMIC Semiconductors Optoelectronics
Photomodules) adalah penerima inframerah yang telah dilengkapi filter frekuensi
30-56 kHz, sehingga penerima langsung mengubah frekuensi tersebut menjadi
logika 0 dan 1. Jika detektor inframerah (TSOP) menerima frekuensi carrier
tersebut, maka pin keluarannya akan berlogika 0. Sebaliknya, jika tidak
menerima frekuensi carrier tersebut, maka keluaran detektor inframerah (TSOP)
akan berlogika 1.
Grafik
sensor Infrared:
Digital Touch
Sensor inilah salah satu saklar modern. Digital Touch Sensor merupakan
sebuah modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara
penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita. Pada saat
disentuh oleh jari, sensor akan mendeteksi aliran arus listrik pada tubuh
manusia karena tubuh manusia dapat mengalirkan listrik. Data akan berlogika 1
(HIGH) saat disentuh oleh jari dan akan berlogika 0 (LOW) saat tidak disentuh. Digital touch
sensor dapat digunakan untuk switching suatu alat atau sistem. Seperti untuk
menghidupkan lampu, menghidupkan motor, menyalakan sistem keamanan, dan
lain-lain.
Dari datasheet kita lihat
performance dari IC ini bisa di gunakan untuk tegangan kerja VCC baik 3.3volt
ataupun 5volt DC dan memiliki prinsip capacitance. Dan kelebihan lain kita bisa
setting ouput pin active high atau active low pada kondisi awal pada pin AHLB. Digital touch sensor dapat digunakan untuk switching
suatu alat atau sistem. Seperti untuk menghidupkan
lampu, menghidupkan motor, menyalakan sistem keamanan, dan lain-lain.
Grafik
sensor sentuh:
Gambar: Pintu Ruko Terbuka Otomatis saat infrared aktif
Gambar: Pintu Ruko Tertutup otomatis saat sensor infrared dan sensor sentuh aktif
Saat sensor Berlogika 1 maka sensor akan
mengeluarkan arus dari Vout lalu menuju R1 dan kapasitor C2 lalu menuju
kapasitor c1 dan ground, arus dari R1 akan menuju ke basis transistor Q1
sehingga transistor Q1 menjadi aktif, oleh karena itu arus mengalir dari VCC
dan kapasitor C1 menuju kolektor lalu ke emitter lalu di teruskan ke R3, R4
lalu ke C4 dan kolektor Q2 , R5 akan di arahkan ke lampu dan ground dan R2.
Arus dari R3 akan diarahkan ke kapasitor C3 lalu ke ground dan arus emitter Q1
mengalir ke basis dari transistor Q2, sehingga transistor Q2 hidup. Oleh karena
itu arus akan mengalir dari R4, C4 menuju kolektor Q2 lalu diarahkan ke
kapasitor C1 dan C2, sehingga lampu menjadi hidup, dari R2 arus mengalir ke
OPAMP untuk menaikkan tegangan lalu menuju R6 lalu arus mengalir ke base
transistor Q3 karena transistor Q3 aktif maka arus akan mengalir dari batterai
menuju relay lalu ke kolektor Q3 lalu emitter dan ke ground sehingga relay
menjadi aktif maka motor akan mendapatkan sumber tegangan dari batterai yang
arusnya mengalir dari baterai menuju ke switch sptdt lalu menjur motor lalu
diteruskan ke ground, sehingga motor akan hidup dan membuka garasi. Saat
sensor sentuh Berlogika 1 maka sensor mengeluarkan output positif lalu
menju switch spdt lalu menuju kemotor, dengan arah arus yang berbeda dari yang
awal sehingga arus menuju motor dengan arah berlawan dan motor akan dihubungkan
ke ground sehingga motor berputar dengan arah berlawanan.
Sistem
sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk
komunikasi data antara receiver dan transmitter. Ketika IR LED mencarkan
radiasi cahaya,radiasi tersebut akan mencapai objek dan beberapa radiasi cahaya
akan dipantukan kembali ke Penerima photodiode, Berdasarkan intensitas yang
diterima oleh photodiode maka output dari sensor dapat ditentukan.
Grafik diatas menunjukkan hubungan anrara
resistansi dan jarak untuk sensitivitas antara transmitter dan reciever.
Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya inframerah
yang keluar dari pemancar. semakin tinggi resistansi yang digunakan, semakin
pendek jarak IR reciever yang mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan IR
trasmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari IR transmitter.
Sensor sentuh pada dasarnya adalah saklar dengan
berbagai macam variasi bentuknya, penggunaan sensor sentuh disini digunakan
untuk menutup garasi. Cara kerja sensor sentuh adalah active low, karena
rangkaian ini mengggunakan resistor, resistor pulp up dan pulp down, rangkaian
pulp up berisfat active low mengeluarkan sinyal 1 kecuali saat saklar aktif,
namun sebaliknya resistor pulp down akan akrif jika mengeluarkan sinyal 0
kecuali saat saklar tidak aktif.
Jika rangkaian mengeluarkan sinyal 1 saat tombol
tidak ditekan, namun jika sungut tertekan maka sinyal output akan menjadi 0
karena dihubungkan dengan ground. Sensor sentuh pada dasarnya adalah
saklar limit switch dan microswitch( saklar spdt) dengan berbagai macam
bentuk variasinya, sensor sentuh biasanya digunakan yaitu transistor pulp up
bersifat active low yang berarti rangkaian mengeluarkan sinyal 1 kecuali saklar
aktif, saklar down yaitu bersifat kebalikan dari saklar pulp up yaitu bersifat
active low yaitu rangkaian mengeluarkan sinyal 0 kecuali saat saklar aktif,
nilai resistor pada pulp down bekisar antara 1-10kq.
Gambar: Pintu Ruko terbuka Otomatis saat infrared aktif
Gambar: Pintu Ruko Tertutup otomatis saat sensor infrared dan sensor sentuh aktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar