LAPORAN PERCOBAAN 1I



A


1. Komponen [kembali]

1. Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.

2. Seven Segmen
Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).



2. Rangkaian Simulasi [kembali]










3. Flowchart [kembali]



4. Listing Program [kembali]

byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte

void setup()  //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali

{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase

{

pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT

}

}

void loop()   //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang

{

 

delay ;

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, HIGH); 

digitalWrite(4, HIGH); 

digitalWrite(5, HIGH); 

digitalWrite(6, HIGH); 

digitalWrite(7, LOW);

 digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, HIGH);

 

delay (500);

digitalWrite(2, LOW);

 digitalWrite(3, LOW); 

digitalWrite(4, HIGH); 

digitalWrite(5, HIGH); 

digitalWrite(6, LOW); 

digitalWrite(7, LOW);

 digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, LOW);

 

delay(500) ;

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, LOW); 

digitalWrite(4, LOW); 

digitalWrite(5, HIGH); 

digitalWrite(6, LOW); 

digitalWrite(7, LOW);

digitalWrite(8, HIGH);

digitalWrite(9, LOW);

 

 

delay (500);

digitalWrite(2, LOW);

 digitalWrite(3, HIGH); 

digitalWrite(4, HIGH); 

digitalWrite(5, HIGH); 

digitalWrite(6, HIGH); 

digitalWrite(7, LOW);

 digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, LOW);

delay (500);

 

}

5. Video [kembali]



6. Kondisi [kembali]

Tampilkan angka 1,3,5,7 secara otomatis dan bergantian.

Soal:

1. Jelaskan apa yang akan terjadi saat tipe data bit pada barus 1 diganti menjadi tipe data float.

Jawab:

Jika tipe data pada line 1 digantu menjadi tipe float, mak saat program dicompile dan dirunning tidak ada perubahan yang terjadi, tidak terjadi eror dan pada rangkaianpun simulasi masih bisa dijalankan. Hal ini karena tipe data float masih bisa membaca angka yang bersda pada listing program.

 

2. Jelaskan perbedaan program yang digunsksn ssat menggunakan seven segment tipe common anoda dan common katoda

Jawab:

Saat menggunakan seven segmen yang bertipa common anods maka dibutuhkan logika low agar led dapat menyala. Berikut listingnya:

Sebaliknya, jika menggunakan seven segment common katida maka dibutuhkan logika high agar led dapat menyala. Listing program SDA (hanya beda penulisan logika).


7. Link Download [kembali]

Library Arduino: disini

Datasheet Seven segment: disini

File rangkaian: disini

Video 1: disini

Video2 : disini

Html: disini

Listing program: disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar